Pendirian Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika akan turut memberiakan variasi pilihan program studi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Selain karakteristik PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yang Islami, dengan pendirian program studi PVTE UAD akan turut berkontribusi menghasilkan tenaga terampil di bidang kependidikan dan kompeten dalam bidang rekayasa elektronika, informatika dan IoT (Internet of Things).

Data lulusan SMK setiap tahun tercatat 1.632.272 lulusan di seluruh Indonesia pada sekolah negeri dan swasta (Data statistik SMK Kemdikbud 2020/2021). Berdasarkan data tersebut, dapat digambarkan bahwa PVTE UAD memiliki lapangan kerja yang luas di bidang pendidikan khususnya bidang pendidikan teknik elektronika dan informatika.

Kebutuhan di sektor industri terkait pemenuhan tenaga kerja di bidang elektronika semakin meningkat. Kemenperin mencatat, pertumbuhan produksi pada kelompok industri komputer, barang elektronika dan optik pada triwulan I tahun 2019 mencatatkan angka yang positif sebesar 2,78 persen, naik jika dibanding capaian di periode sama tahun lalu yang minus -4,80 persen. Populasi industri elektronika di Indonesia sampai dengan triwulan II-2019, ada penambahan sejumlah 21 perusahaan. Oleh karena itu, industri elektronika merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang sedang mendapatkan prioritas pengembangan, terutama dalam kesiapan memasuki era digital. Ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0. Dengan demikian PVTE UAD adalah pilihan yang tepat untuk menempuh karir dibidang industri elektronika.

Revolusi Industri 4.0 juga menuntut adanya perubahan inovasi yang baru. Adanya pekerjaan yang dulu tidak ada sekarang menjadi ada. Beberapa diantaranya adalah online shop, youtuber, vlogger, desain grafis, dan konten kreator. Semakin banyaknya kendaraan berteknologi canggih memerlukan teknisi elektronika dan informatika yang handal. Oleh karena itu, PVTE UAD mencetak lulusan yang mampu bersaing dibidang itu sehingga dapat menjadi technopreneur yang handal.