OPINI: Gamifikasi, Bermain Sambil Belajar
Oleh: Moch. Yordan Rismarinandyo, S.ST., M.T.
Pendidikan merupakan hak mendasar di dalam nilai kehidupan manusia. Salah satu peran pendidikan yang sangat penting adalah untuk menunjang kehidupan manusia karena pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat, pasti tidak lepas dari pendidikan. Implementasi dan pengembangan kajian pendidikan juga harus disesuaikan dengan kondisi serta situasi sosial yang ada di masyarakat. Sebab, pendidikan juga bisa berupa sebuah eksperimen yang dapat terus berkembang seiring dengan perubahan zaman, karena pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia. Manusia memiliki potensi dalam mengembangkan pendidikan yanvg kreatif dan inovatif.
Metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif merupakan salah satu tuntutan yang harus dimiliki oleh seorang dosen, dikarenakan hal ini akan mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh sebuah mata mata kuliah. Dosen harus mampu menentukan model, metode maupun strategi pembelajaran yang cocok untuk mata kuliah tersebut. Metode ceramah mungkin masih menjadi metode pembelajaran yang umum dilakukan oleh dosen, akan tetapi kadang mahasiswa akan merasa bosan dan sulit untuk mencerna materi tertentu. Untuk meningkatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan dan menyenangkan, dosen dapat menggunakan metode gamifikasi.
Menurut Oxford Dictionary, gamifikasi adalah adalah penggunaan unsur permainan (game) seperti penilaian poin, persaingan, penghargaam dan peraturan main dalam kegiatan lain (non game), biasanya agar kegiatan tersebut lebih menarik atau menyenyangkan. Gamifikasi dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menggabungkan antara permainan, estetika dan kemampuan berpikir untuk menarik perhatian, memotivasi, mempromosikan sebuah pembelajaran, serta menyelesaikan masalah.
Tujuan utama dari gamifikasi sendiri adalah untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dengan cara yang menarik, sehingga dapat membantu dan memudahkan mereka untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam proses pembelajaran, gamifikasi dapat menjadi salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa terhadap sebuah materi dalam mata kuliah dengan cara yang kreatif.
Penerapan gamifikasi dalam materi mata kuliah misalnya dengan memberikan kuis atau misi kepada mahasiswa yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, seperti sebuah mini games dalam permainan video game. Dengan metode gamifikasi, materi-materi kuliah dapat di modifikasi sedemikian rupa oleh dosen dalam bentuk permaianan sehingga mahasiswa dapat terlibat langsung, memiliki kendali untuk mengambil keputusan serta mendapatkan reward apabila berhasil menyelesaikan misi yang diberikan oleh dosen. Selain dalam bentuk kuis, gamifikasi juga bisa diterapan dengan penggunaan media pembelajaran yang menunjang perkuliahan. Tentunya metode ini memerlukan pemahaman mendalam dan penguasaan terhadap permainan, maka akan ada banyak alternatif permainan dalam materi perkuliahan sehingga proses pembelajaran dalam permainan akan lebih menyenangkan.